PENGANTAR SOSIOLOGI SASTRA

Judul	:	PENGANTAR SOSIOLOGI SASTRA
Pengarang	:	Prof. Dr. Faruk
Penerbit	:	Pustaka Pelajar
ISBN	:	978-6028-764049
Cet/Edisi	:	Cet 2
Tahun Terbit	:	2012
Bahasa	:	Indonesia
Jumlah Halaman	:	xv + 260 hlm
Kertas Isi	:	HVS
Cover	:	Soft
Ukuran	:	14 x 21 cm
Berat	:	350 Gram
Kondisi	:	Baru
Harga	:	Rp. 45.000	diskon 20%
Bayar	:	Rp. 36.000
Stock	:	1

PENGANTAR SOSIOLOGI SASTRA

Pengarang : Prof. Dr. Faruk

Penerbit : Pustaka Pelajar

DAFTAR ISI :

BAB I. PENDAHULUAN

BAB II. SOSIOLOGI

Sosiologi sebagai cara pandang

Teori- teori tentang masyarakat

–          Masyrakat dalam bingkai perkembangan intelektual (Auguste Comte)

–          Masyarakat sebagai medan pertarungan kepentingan ekonomi (Karl Marx)

–          Masyarakat sebagai kasatuan integrative yang mandiri (Emile Durkheim)

–          Masyarakat sebagai jaringan tindakan sosial yang bermakna (Max Weber)

–          Masyarakat sebagai interaksi (Georg Simmel)

BAB III. SASTRA

Pengantar

Sastra sebagai tulisan

Sastra sebagai bahasa

Sastra sebagai karya fiktif- imajinatif

Karya sastra sebagai ekspresi jiwa

Karya sastra dan dunia sosial

–          Dari tulisan ke dunia sosial

–          Dari bahasa ke dunia sosial

–          Dari rekaan, imajinasi ke dunia sosial

Beberapa kemungkinan definisi sosiologis mengenai sastra

BAB IV. STRUKTURALISME GENETIC

Fakta kemanusiaan

Subjek kolektif

Pandangan dunia: homologi, strukturasi dan struktur

Dialektika pemahaman – penjelasan

Hidden God: sebuah terapan

–          Pandangan dunia tragic

–          Subjek kolektif dan lingkungan  sekitarnya

Novel Malraux: terapan lanjut

Jenis novel, nilai- nilai masyarakat, dan pandangan dunia

–          Jenis- jenis novel

–          Nilai- nilai masyarakat pasar

–          Subjek kolektif

–          Analissi karya- karya Malraux

Novel baru terapan ketiga

–          Latar belakang sosial- ekonomi

–          Karya- karya novel baru

Beberapa kritik

BAB V. SASTRA DAN MASYARAKAT BEBERAPA MEDIASI

Mediasi semiotic

–          Hubungan kelembagaan

–          Hubungan pemodelan

–          Hubungan pembentukan

–          Hubungan pembatasan

Kondisi- kondisi produksi sastra

–          Kondisi teknologi

–          Lembaga- lembaga sosial

• Rekruitmen dan pelatihan seniman
• Sistem- sistem patronase

–          Mediasi sosial dan historis

BAB VI. ASPEK FORMATIF SISWA

Teori cultural/ ideologis general gramsci

–          Kebudayaan

–          Hegemoni

–          Ideology, kepercayaan dan kebiasaan umum (common sense)

–          Kaum intelektual

–          Negara

Teori hegemoni dalam studi sastra

–          Studi sastra Raymond Williams

–          Studi hegemoni Tony Davies

BAB VII. SOSIOLOGI SASTRA INDONESIA: BEBERAPA STUDI

Studi C.W. Watson

–          Genesis novel Indonesia

–          Balai pustaka dalam perjuangan merebut hegemoni

–          Determinasi faktor- faktor cultural

–          Mediasai semiotic dan penerbit

Studi ariel heryanto

–          Hegemoni dalam sastra Indonesia mutakhir

–          Politik bersastra

–          Sastra berpolitik

• Depolitisasi Negara
• Pengalaman sejarah masyarakat luas
• Sejarah kesusastraan resmi itus endiri
• Hegemoni estetika
• Perkembangan teknologi komunikasi

BAB VIII. DARI FUNGSIONALISME KE POST MODERNISME

Pendekatan fungsionalis

Pendekatan fenomenologis

Teori dialogis M. M. Bakhtin

–          Bakhtin dan tradisi Marxis

• Materialitis dunia ideologis
• Problem studi ideologis

–          Teori dialogis

• Epistemology
• Teori tuturan
• Intertekstualitas
• Sejarah sastra
• Genre
• Antropologi filosofis

Menuju sosiologi sastra post- modern

–          Lenyap/ meluasnya studi sastra

–          Teori- teori tandingan

–          Perkembangan studi cultural di Inggris

–          Menuju sosiologi sastra post- modern

Daftar pustaka

Indeks

Biografi penulis

PEMESANAN : 

SMS : 081 548 335 325