HUKUM PIDANA

HUKUM PIDANA
Edisi Revisi

Pengarang : Prof.Dr.Teguh Prasetyo,S.H,M.Si
Penerbit : Rajawali Press
Cetakan ke 5, Mei 2014
Jmlh hal : 263 halaman
Harga : Rp 49.000 discon 20%
Bayar : Rp 39.200
Stok : 1
Berat : 500 gram

Buku ini memuat :
Bab 1. PENDAHULUAN
A. Definisi Hukum Pidana Menurut Beberapa Pakar Hukum
B. Pembagian Hukum Pidana
C. Hukum Pidana Islam
D. Tujuan Hukum Pidana
E. Peristiwa Hukum Pidana
F. Sistematika Hukum Pidana
G. Ruang Lingkup Berlakunya Hukum Pidana
H. Sistem Hukuman
I. Tentang Hukum Pidana dan Ilmu Hukum Pidana
J. Sejarah Pembentukan KUHP
K. Penefsiran Undang-Undang Hukum Pidana
Bab 2. ASAS-ASAS DALAM HUKUM PIDANA
A. Asas Legalitas
B. Asas Hukum Nullum Delictum Nulla Poena Sine Praevia Lege
C. Asas Teritorial
D. Asas Perlindungan
E. Asas Personal (Nasional Aktif)
F. Asas Universal
Bab 3. TINDAK PIDANA
A. Subjek Tindak Pidana
B. Pengertian Perbuatan
C. Cara Merumuskan Tindak Pidana
D. Jenis Tindak Pidana
E. Locus Delicti dan Tempus Delicti
Bab 4. SIFAT MELAWAN HUKUM
A. Pengertian Sifat Melawan Hukum
B. Paham-paham Sifat Melawan Hukum
C. Perbuatan melawan Hukum Menurut KUHP
Bab 5. TENTANG KESALAHAN/SCHULD
A. Pengantar
B. Pengertian Kesalahan
C. Unsur-unsur Kesalahan
D. Pertanggungjawaban
E. Bentuk Kesalahan
Bab 6. JENIS-JENIS HUKUMAN
A. Pidana Mati
B. Pidana Penjara
C. Pidana Kurungan dan Kurungan Pengganti
Bab 7. ALASAN MENGHAPUS PIDANA
A. Pendahuluan
B. Alasan Pembenar
C. Alasan Pemaaf
D. Alasan Penghapus Tuntutan
E. Alasan Penghapus Pidana
Bab 8. PERCOBAAN (POGING)
A. Unsur-Unsur Percobaan
B. Delik Putatif dan Mangel Am Tatbestand
Bab 9. AJARAN TENTANG KAUSALITAS
A. Ajaran Causalitas dalam KUHP
B. Hubungan Causalitas dengan Omissi dan Oneigenlijke Delicte
C. Hubungan Ajaran Causalitas dengan Omissi Delic
Bab 10. PERBARENGAN TINDAK PIDANA
A. Concursus Idealis (Pasal 63 KUHP)
B. Perbuatan Berlanjut (Pasal 64 KUHP)
C. Concursus Realis (Pasal 65-71 KUHP)
Bab 11. PENGULANGAN (RESIDIVE)
Bab 12. HAPUSNYA KEWENANGAN MENUNTUT DAN MELAKSANAKAN PIDANA
Bab 13. PENYERTAAN (DEELNEMING)
A. Penyertaan (Deelneming/Complicity)
B. Orang yang Melakukan (Pleger)
C. Orang yang Menyuruh Melakukan (Doenpleger)
D. Turut Serta Melakukan (Medeplegen)
E. Contoh Kasus Penyertaan
Bab 14. DELIK-DELIK TERTENTU
A. Pengertian Delik
B. Unsur-unsur Delik
C. Unsur-unsur Delik dalam Pasal-pasal KUHP
D. Unsur Dapat Dipertanggungjawabkan
E. Unsur Kesalahan dalam Pasal-pasal KUHP
F. Arti Opzet dalam Pasal-pasal KUHP
G. Opzet yang Tidak Dinyatakan Sebagai Unsur
H. Tempat Unsur Opzet dalam Pasal-pasal KUHP
I. Unsur Kesalahan dalam Pasal-pasal KUHP
J. Penggolongan Delik
K. "Kesalahan" Menurut Hukum Pidana
L. Hukum Pidana Khusus
Bab 15. PERKEMBANGAN KEILMUAN HUKUM PIDANA
A. Sistem Hukum Pidana
B. Perkembangan ilmu Hukum Pidana
C. Asas Hukum Pidana
D. Jenis Hukuman
E. Sifat Melawan Hukum
DAFTAR PUSTAKA
BIODATA PENULIS

Pemesanan :
SMS : 081 548 335 325
PIN BB : 25E34351