Judul Buku | : | Manajemen Berbasis Sekolah – Di Daerah 3T dan Perbatasan Di Indonesia | |
Pengarang | : | Dr. Ir. Agustinus Herminto, M.Pd. | |
Penerbit | : | ALFABETA – BANDUNG | |
Cetakan | : | Ke – 1 | |
Tahun Terbit | : | 2017 | |
Bahasa | : | Indonesia | |
Jumlah Halaman | : | 278 | |
Kertas Isi | : | HVS | |
Cover | : | Soft | |
Ukuran | : | 16 x 24 | |
Berat | : | 500 | |
Kondisi | : | Baru | |
Harga | : | Rp 58.000 | diskon 20% |
Bayar | : | Rp 46.400 | |
Stock | : | 1 |
Pengarang : Dr. Ir. Agustinus Herminto, M.Pd.
Penerbit : ALFABETA – BANDUNG
DAFTAR ISI
BAB 1
PENGERTIAN DAN UNSUR-UNSUR PENDIDIKA
- Pengertian Pendidikan
- Makna Pendidikan
- Unsur-Unsur Pendidikan
- Peserta Didik
- Pendidik
- Interaksi Edukatif
- fujuan Pendidikan
- Materi Pendidikan
- Metode dan Teknik
- Lingkungan Pendidikan
BAB 2
KEBIJAKAN PUBLIK BIDANG PENDIDIKAN
- Kebijakan Publik
- Kebijakan Publik Bidang Pendidikan
- Akar Munculnya Kebijakan
- Tujuan Adanya Kebijakan Pendidikan
- Proses Kebijakan (Policy Process)
- Analisis Kebijakan (Policy Analysis)
- Kerangka Konseptual Analisis Kebijakan
BAB 3
MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
SEBAGAI PRODUK KEBIJAKAN PUBLIK
- Makna Manajemen Berbasis Sekolah
- Motif, Tujuan, dan Manfaat Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
- Prinsip-Prinsip Manajemen Berbasis Sekolah
- Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesuksesan Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah
- Langkah-Langkah Untuk Keberhasilan Pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
BAB 4
BEST PRACTICE PELAKSANAAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI PAPUA
- Memaknai Kondisi Daerah Perbatasan dan 3T
- Karakteristik Penduduk di Daerah Perbatasan dan Terluar, Tertinggal, dan Terdepan (3T)
- Problematika Daerah Tertinggal
- Kondisi Umum Pendidikan di Daerah Perbatasan dan Terluar, Tertinggal, dan Terdepan (3T)
- Tanah Papua Dalam Bingkai Pendidikan
- Penerapan Pendidikan Dengan Model Pendekatan Sosial Budaya
- Model Pendidikan bagi Masyarakat Peramu
- Model Pendidikan bagi Masyarakat Kampung Daerah Terpencil
- Model Pendidikan bagi Masyarakat Wilayah Perkotaan
- Pembagian Tanggung Jawab Pendidikan Melalui Partisipasi Masyarakat
- Best Practice Pelaksanaan MBS di Tanah Papua
- Pelaksanaan MBS Bertema. Wamep Yun di Kabupaten KedArom, Papua
- Pelaksanaan MBS Bertema Katane A Atin di Kabupaten Merauke, Papua
- Pelaksanaan MBS Bertema Pakima Hani Hano di Kab. Jayawijaya dan Kab. Lanny Jaya,
BAB 5
PELAKSANAAN PENILAIAN KEBUTUHAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DALAM PERSPEKTIF PENGELOLAAN KEMARAHAN SISWA
- Pengertian Penilaian Kebutuhan
- Karakteristik Penilaian Kebutuhan
- Langkah-Langkah Penilaian Kebutuhan
- Pengelolaan Kelas Sebagai Hasil Penilaian Kebutuhan Dalam Pengelolaan Kemarahan Siswa
- Teori Organismik oleh Kurt Goldstein
- Teori Kontrol di Dalam. Kelas oleh William Glasser
- Metode Pendekatan Ginott Untuk Pengelolaan Kemarahan Siswa dalam Kelas
- Teori Pengelolaan Kelas oleh Wilford A. Weber
- Teori Pengelolaan Kelas oleh Gordon Lyons, Maraot Ford, Michael Arthur-Kelly
BAB 6
IMPLIKASI TEORITIS DAN PRAKTIS
MANAJEMEN KEMARAHAN SISWA
- Implikasi Teoritis
- Implikasi Praktis
- Masukan
- Kepada Kepala Sekolah
- Kepada Yayasan Sekolah
- Guru
- Kepada Orangtua Siswa
- Kepada Para Ahli Pendidikan
- Kepada Peneliti Lain dan Pemerhati Bidang Manajemen Pendidikan
BAB 7
SEKOLAH SEBAGAI MODEL ORGANIZATIONAL LEARNING
- Pendahuluan
- Teori Tindakan
- Perspektif Organisasi
- Image and Maps
- Pembelajaran Organisasi
- Pengertian Pembelajaran Organisasi
- Single-Loop and Double-Loop Learning
- Model 0-1 dan Model 041
- Hambatan Pembelajaran Organisasi
- Sistem Pernbelajaran. Terbatas
- Primary Loops that Inhibitit Deutero-Learning
- Intervention Toward 0-11 Organizational Learning
- Partial Model of Intervention
BAB 8
KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM KERANGKA MOTIVASI
- Pengertian Kepemimpinan
- Peranan Kepala Sekolah sebagai Pemimpin Pendidikan
- Teori Motivasi Bc*prestasi
- Motivasi dalam Kepemimpinan
- Upaya Kepala Sekolah Menumbuhkan Motivasi Guru
- Tipe Kepemimpinan
- Hakikat Kompetensi Guru
- Peranan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kompetensi Guru
- Kepala Sekolah sebagai Edukator
- Kepala Sekolah sebagai Manajer
- Kepala Sekolah sebagai Administrator
- Kepala Sekolah sebagai Supervisor
- Kepala Sekolah sebagai Leader
- Kepala Sekolah sebagai Pencipta Iklim Kerja
- Kepala Sekolah sebagai Wirausahawan
BAB 9
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS GURU DI DAERAH PERBATASAN DAN TERLUAR, TERTINGGAL DAN TERDEPAN (3T)
- Obyektifitas Perumusan Kebijakan Peningkatan Kualitas Guru SD di Daerah Perbatasan dan 3T
- Akar Munculnya Kebijakan
- Aktor-Aktor Perumus Kebijakan
- Proses Perumusan Kebijakan
- Pengesahan Kebijakan
- Sosialisasi Kebijakan Peningkatan Kualitas, Guru SD Di Daerah Perbatasan dan 3T
- Partisipasi Stakeholders
- Proses Sosialisasi
- Implementasi Kebijakan Peningkatan Kualitas Guru SD Di Daerah Perbatasan dan 3T
- Kriteria Pelaksanaan Kebijakan
- Konsep Implementasi Kebijakan
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Implementasi Kebijakan
- Monitoring Kebijakan Peningkatan Kualitas Guru SD Di Daerah Perbatasan dan 3T
- Kesenjangan Kebijakan Peningkatan Kualitas Guru SD Di Daerah Perbatasan dan 3T
- Letak Geografis Daerah
- Kesiapan Guru
- Tata Kelola pada Dinas Pendidikan di Daerah
- Upaya-Upaya Mengatasi Kesenjangan Implementasi Kebijakan Peningkatan Kualitas Guru SD di Daerah Perbatasan dan 3T
- Membangun Pendidikan yang Berbasis Data
- Inisiasi dan Strategi Pengambilan Keputusan
- Otonomi Daerah dan Desentralisasi Pendidikan.
- Anggaran Pendidikan untuk Guru di Daerah
- Upaya-Upaya Mengatasi Ketimpangan Pendidikan
DAFTAR PUSTAKA
RIWAYAT HIDUP
PEMESANAN 081548335325 (WA)
0 komentar:
Posting Komentar